Pebasket New York Knicks Carmelo Anthony (biru) berusaha memasukan bola ke keranjang Boston Celtic, dalam game ke 6 playoff wilayah Timur NBA di Boston (4/5). Knicks 88-80. AP/Charles Krupa
TEMPO.CO, JNew York--Semua penonton yang berada di Madison Square Garden, kandang New York Knicks, bergemuruh ketika Anthony Carmelo sukses mencetak tiga angka. Dari tengah lapangan, Anthony dengan penuh percaya diri melepaskan tembakan tiga angka dan masuk dengan mulus ke keranjang sang tamu, Charlotte Bobcats. Penonton langsung meneriakan nama Melo, sapaan akrab Carmelo, berkali-kali.
"Ketika mencetak angka dari tengah lapangan, saya berkata pada diri sendiri bahwa di zona itu bisa tercipta angka," kata Carmelo, Sabtu, 25 Januari 2014 waktu Indonesia. Menurut dia, tidak setiap waktu seorang pemain dapat melihat peluang seperti itu dan hanya beberapa orang saja yang dapat mengerti situasi yang Carmelo rasakan.
Tambahan tiga angka yang dicetak Carmelo pada kuarter kedua itu membuat jarak Knicks dengan Bobcats semakin jauh, 64-46. Namun aksi Melo ini tidak berhenti sampai disitu. Carmelo terus mencetak poin demi poin dari setiap sudut pertahanan Bobcats. Perlahan tapi pasti, poin yang diraihnya telah melewati Kevin Durant ( 54 poin), Kobe Bryant (56), dan Bernard King (60).
Hingga akhir pertandingan, pemain berusia 29 tahun ini berhasil mencetak 62 poin dan membawa Knicks menang telak atas Bobcats 125-96. Carmelo pun menjadi satu-satunya pemain Knicks yang mencetak angka tertinggi. Ia memecahkan rekor seniornya, Bernard King, yang sudah bertahan selama 29 tahun.
"Saya hanya berusaha mencari ruang tembak yang tepat dan tidak pernah berpikir untuk membuat rekor baru. Menakjubkan sekali rasanya (bisa mencetak rekor)," kata Carmelo. Menanggapi rekor baru tersebut, Bernard King mengaku sangat senang. "Senang sekali karena rekor itu pecah oleh Carmelo," ucap King.
Sementara itu, pelatih Knicks Mike Woodson tidak terlalu terkejut dengan penampilan anak asuhnya. Menurut dia, setiap kali Carmelo melepaskan tembakan hampir dipastikan Knicks meraih angka. "Senang sekali melihat cara dia meraih poin demi poin," kata Woodson.
Statistik mencatat, dari 35 kali lemparan, Carmelo sukses meraih 23 poin. Kendati sukses memecahkan rekor dan membuat Carmelo masuk dalam enam pemain NBA yang meraih poin tertinggi, tapi posisi Knicks masih jauh dari zona playoff.
Dari delapan laga kandang, Knicks hanya mampu meraih lima kemenangan. Saat ini, posisi New York Knicks belum bergeser dari peringkat 11 klasemen wilayah Timur yang meraih 16 kemenangan dari 15 tim. Sementara Bobcats tetap berada di posisi delapan.
Enam pebasket pencetak angka tertinggi di kompetisi NBA
1.David Robinson, 71 poin tahun 1994 melawan Los Angeles Clippers
2.Michael Jordan, 69 poin tahun 1990 melawan Cleveland Cavaliers
3.Tracy Mcgrady, 62 poin tahun 2004 melawan washington wizard
4. Carmelo Anthony, 62 poin tahun 2014 melawan Charlotte Bobcats
5. Shaquille O"Neal, 61 poin tahun 2000 melawan Los Angeles Clippers
6. Karl Malone, 61 poin tahun 1990 melawan Milwaukee buck
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar