Kobe Bryant Rayu Carmelo Anthony Pindah ke Lakers
TEMPO.CO, New York - Bintang New York Knicks, Carmelo Anthony, terus tampil menawan dalam seminggu terakhir. Ia menyumbang 62 poin saat Knicks mengalahkan Charlotte Bobcats 125-96 pada Jumat lalu. Senin ini, 27 Januari 2014, ia menyumbang 35 poin untuk untuk mengantar Knicks mengalahkan Los Angeles Lakers 110-103.
Kecemerlangan Anthony itu mengundang banyak pujian, termasuk dari Kobe Bryant, bintang LA Lakers. Bryant menyatakan tidak keberatan jika ia harus berbagi tempat bersama Carmelo di Lakers musim depan.
"Saya rasa setiap pemain basket ingin bermain di Los Angles," kata Kobe, Senin, 27 Januari 2014. Pernyataan Kobe ini tidak lepas dari penampilan Carmelo yang sukses memecahkan rekor poin Kobe saat tampil di Madison Square Garden lima tahun silam. Pada waktu itu Lakers menghantam tuan rumah Knicks 126-117 dan Kobe mencetak angka tertinggi, 61 poin.
"New York itu kota yang indah. Tapi jangan salah, di sini terlalu dingin dibanding kota lainnya," kata Kobe, yang masih dililit cedera.
Bryant dan Anthony sudah pernah bermain bersama sebelumnya. Mereka berdua membawa Amerika Serikat merebut medali emas di Olimpiade London 2012. Sebagai seorang sahabat, Kobe mengaku tidak keberatan jika Carmelo meminta sarannya saat bursa transfer musim panas nanti.
Di lain pihak, kemenangan Knicks atas Lakers belum membawa tim itu menembus zona playoff. Carmelo dan kawan-kawan masih menghuni peringkat 10 klasemen wilayah Timur. Begitu juga dengan Lakers yang makin terpuruk di posisi 13 klasemen wilayah Barat.
Kecemerlangan Anthony itu mengundang banyak pujian, termasuk dari Kobe Bryant, bintang LA Lakers. Bryant menyatakan tidak keberatan jika ia harus berbagi tempat bersama Carmelo di Lakers musim depan.
"Saya rasa setiap pemain basket ingin bermain di Los Angles," kata Kobe, Senin, 27 Januari 2014. Pernyataan Kobe ini tidak lepas dari penampilan Carmelo yang sukses memecahkan rekor poin Kobe saat tampil di Madison Square Garden lima tahun silam. Pada waktu itu Lakers menghantam tuan rumah Knicks 126-117 dan Kobe mencetak angka tertinggi, 61 poin.
"New York itu kota yang indah. Tapi jangan salah, di sini terlalu dingin dibanding kota lainnya," kata Kobe, yang masih dililit cedera.
Bryant dan Anthony sudah pernah bermain bersama sebelumnya. Mereka berdua membawa Amerika Serikat merebut medali emas di Olimpiade London 2012. Sebagai seorang sahabat, Kobe mengaku tidak keberatan jika Carmelo meminta sarannya saat bursa transfer musim panas nanti.
Di lain pihak, kemenangan Knicks atas Lakers belum membawa tim itu menembus zona playoff. Carmelo dan kawan-kawan masih menghuni peringkat 10 klasemen wilayah Timur. Begitu juga dengan Lakers yang makin terpuruk di posisi 13 klasemen wilayah Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar